INTEGRASI PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI SOSIAL EMOSIONAL
TUGAS MODUL 2.2
Rencana
Implementasi Pembelajaran Sosial Emosional
“Integrasi Pembelajaran Berdiferensiasi
Sosial Emosional”
Demonstrasi Kontekstual
Disusun
Oleh:
Calon
Guru Penggerak Angkatan 11 :
Andi Kurniawan, S.Pd.
Pengajar Praktik: Nurlindayani, S.Pd.
Fasilitator: Muliati,
S.Pd.
Kepala Sekolah: Fardian, M.Kom
MODUL AJAR SEJARAH SMK/MA FASE E
A. Informasi Umum
Kode Modul ajar : Sejarah. E. X
Elemen/topik : Corak Kehidupan masa praaksara
Alokasi Waktu : 120 menit
Pertemuan : 1
Profil Pelajar
Pancasila : Bernalar Kritis, dan Gotong Royong
Model Pembelajaran : PJBL
B. Komponen Inti
Capaian Pembelajaran
Peserta didik juga dapat menganalisis Corak
Kehidupan dan Hasil – hasil Budaya Masa Praaksara Indonesia.
Tujuan Pembelajaran
1.
Peserta didik dapat megklasifikasikan teori – teori
tentang asal – usul nenek moyang bangsa Indonesia dengan benar.
2.
Peserta didik dapat menganalisis manusia yang menghuni nusantara dan asal usul
mereka dari tiap masa berburu dan mengumpulkan makanan tingkat sederhana,
berburu dan mengumpulkan makanan tingkat lanjut, bercocok tanam tingkat
sederhana, masa bercocok tanam tingkat lanjut, dan perundangan dengan benar.
Pertanyaan Pemantik
1.
Apakah yang kamu ketahui jika mendengar kata nenek
moyang?
2.
Apakah yang bisa kamu jelaskan mengenai asal usul
nenek moyang Bangsa Indonesia?
Persiapan Pembelajaran
1. Guru
melakukan asesmen diagnostik untuk pemetaan dan merancang strategi pembelajaran
bab baru pada peserta didik sebelum memulai pembelajaran.
2. Guru
menyiapkan bahan tayang dalam bentuk power point mengenai asal usul nenek
moyang bangsa Indonesia dan website museum virtual sangiran.
Kesiapan
Belajar |
Kegiatan Pembelajaran |
Untuk murid yang telah memahami Teori-teori tentang asal usul nenek
moyang bangsa Indonesia dan corak kehidupan manusia praaksara |
Murid diminta menjawab pertanyaan menantang menganalisis persebaran
manusia ke Nusantara dan corak kehidupan manusia praaksara |
Untuk murid yang telah memahami teori-teori tentang asal usul nenek
moyang bangsa indonesia namun belum menguasai corak kehidupan manusia
praaksara |
Murid menyaksikan museum virtual manusia praksara yang memiliki koleksi
artefak dari zaman praaksara |
Untuk murid yang belum memahami teori-teori tentang asal usul nenek
moyang bangsa indonesia dan corak kehidupan manusia praaksara |
melakukan
simulasi atau role-playing kehidupan manusia praaksara, seperti berburu dan
meramu, membuat alat-alat sederhana dari batu atau kayu, dan menciptakan
replika lukisan gua. |
Kegiatan Pembelajaran
Pendahuluan (20 menit)
a.
Guru membuka kegiatan pembelajaran dengan melakukan
KEGIATAN RUTIN
-
Berdoa dan Sholawat serta absensi
Kegiatan rutin ditujukan untuk membangun suasana
pembelajaran yang positif dan mempersiapkan murid untuk melakukan kegiatan
selanjutnya (kesadaran
diri, pengelolaan diri).
b.
Guru melakukan apersepsi dengan memberikan pertanyaan
pemantik sebagai cara untuk mengetahui kompetensi awal siswa.
c.
Guru memberikan sedikit gambaran tentang asal usul
nenek moyang Indonesia.
d.
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin
dicapai dalam pembahasan asal usul nenek moyang Bangsa Indonesia.
Kegiatan Inti (90menit)
Langkah 1. Orientasi masalah
a.
Guru memberikan rangsangan (Ice
breaking) kepada
murid untuk memusatkan perhatian pada topik yang akan dibahas. (Kesadaran Diri)
b.
Guru bertanya teori apa saja yang memuat tentang asal
usul nenek moyang Indonesia?
c.
Murid diminta menulis jawaban atas pertanyaan
tersebut.
d.
Murid disajikan tampilan museum virtual kehidupan
manusia praaksara melalui website museum virtual
Langkah 2. Mengorganisasi murid
a.
murid dibagi dalam dua kelompok
b.
Murid bersama teman sekelompok diminta mendemontrasikan
proyek mini mengenai aktivitas yang mencorakkan kehidupan bangsa indonesia di
masa praaksara yang masih bisa ditemui pada kehidupan manusia sekarang
berdasarkan bahan yang telah dipersiapkan.
-
Mengembangkan kesadaran sosial dan keterampilan berelasi
Langkah 3. Membimbing penyelidikan individu dan kelompok
a.
Guru memberikan instruksi agar murid untuk memilih
satu tema corak kehidupan bangsa indonesia pada masa praaksara
b.
Guru melihat lembar perencanaan dan pengamatan murd serta
diskusi yang dilakukan.
c.
Guru berdiskusi dalam kelompok kecil, apabila ada
murid/kelompok yang mengalami kesulitan.
Langkah 4. Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
a.
Guru memberikan pilihan kepada murid untuk
mendemontrasikan project individu dalam bentuk video, poster dan Power Point.
b.
Peserta diberikan jangka waktu untuk menyiapkan projek
individu dan guru mendiskusikan rubrik penilaian kepada peserta didik yang
telah dibuat bersama.
c.
Guru meminta kembali perwakilan murid/kelompok untuk
mempresentasikan hasil proyek kelompok yang telah dilakukan.
Langkah 5. Menganalisa dan mengevaluasi proses pemecahan masalah
a.
Guru meminta semua peserta didik untuk saling
melakukan umpan balik terhadap murid/kelompok yang telah sukarela
mempresentasikan hasil diskusi dan siswa yang sudah terlibat aktif dalam
pembelajaran
b.
Guru memberikan penguatan jika ada jawaban peserta
didik yang kurang sesuai.
c.
Guru memberikan ice breaking dengan menampilkan video
motivasi kerjasama (kesadaran
sosial)
Note : Kegiatan Proyek Mini memerlukan waktu yang cukup lama yakni
hampir satu bulan lamanya, oleh karena itu dalam kegiatan proyek mini dapat
dilakukan dengan metode sistem blok.
3. Kegiatan Penutup (10 menit)
a.
Guru bersama peserta didik melakukan refleksi mengenai
pembelajaran yang telah dilakukan mengenai asal usul nenek moyang Bangsa
Indonesia.
b.
Guru mengkonfirmasi materi yang akan dibahas pada
pertemuan berikutnya yaitu Kebudayaan Hindu dan Budha di Indonesia
Rencana Asesmen
Siswa mengerjakan tugas terstruktur dengan
membuat Rencana Tinda Lanjut hingga pembuatan produk. Guru menyiapkan rubrik
penilaian dan penilaian formatif. (pengetahuan, keterampilan dan sikap)
Rencana Tindak Lanjut :
No. |
Kegiatan |
Unsur yang terlibat |
Waktu Pelaksanaan |
Indikator keberhasilan |
Sumber Daya |
I. |
merencanakan |
|
|
|
|
|
konten |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
2 |
Pembagian Tugas |
|
|
|
|
|
desain |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
3 |
Presentasi |
|
|
|
|
|
Cara
penyampaian |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Rubrik penilaian :
Penilaian |
Jumlah
(100) |
(80) |
(70) |
(60) |
Isi conten
(40) |
Terdapat
corak kehidupan masa praaksara dan peninggalannya |
Terdapat
corak kehidupan masa praaksara dan peninggalannya |
Terdapat
corak kehidupan masa praaksara |
Terdapat
corak kehidupan masa praaksara |
Penyajian
(30) |
Menggunakan
desain lebih dari 3 warna dan rapi |
Menggunakan
desain lebih dari 3 warna dan rapi |
Menggunakan
desain lebih dari 2 warna dan rapi |
Menggunakan
desain lebih dari 1 warna dan rapi |
Penyampaian(20) |
Lugas,
jelas dan tersruktur tanpa membaca |
Lugas,
jelas dan tersruktur dengan membaca |
Lugas,
jelas dan tersruktur dengan membaca |
jelas dan
tersruktur dengan
membaca |
Ketepatan
waktu(10) |
Sesuai
jadwal |
Lebih
dari 1 hari |
Lebih
dari 2 hari |
Lebih
dari 3 hari |
Pengayaan dan Remedial
Ø Pengayaan:
peserta didik diminta belajar bersama teman sekelas yang masih mengalami
hambatan belajar dengan menjadi tutor sebaya.
Refleksi Peserta Didik dan
Guru
Refleksi Peserta Didik
Ø
Cobalah ungkapkan kembali dengan bahasa sendiri
mengenai asal usul nenek moyang bangsa Indonesia?
Refleksi Guru
Ø
Apakah pembelajaran telah berlangsung sesuai rencana?
Ø
Apakah peserta didik yang mengalami hambatan, dapat
teridentifikasi dan terfasilitasi dengan baik?
C. Lampiran
Lembar Aktivitas
Bahan Bacaan Guru dan
Peserta Didik
Buku Sejarah SMK/MAK Kelas X Tahun
2022 dari PT Penerbit Erlangga Halaman 45 – 45.
Glosarium
ü Faktor
utama kepunahan adalah keterbatasan kemampuan otak untuk membuat strategi baru
menyesuaikan diri dengan alam, termasuk keterbatasan menggunakan otak untuk
mengatasi berbagai penyakit yang timbul.
ü Manusia
purba yang ditemukan di Indonesia adalah Meganthropus
Paleojavanicus, Pithecanthropus erectus, dan jenis homo (homo wajakensis),
homo soloensis, dan homo floresiensis).
Daftar Pustaka
Haspsari Ratna dan M.Adil. 2022. Sejarah SMK/MAK Kelas X. Jakarta: PT
Penerbit
Erlangga
https://kebudayaan.kemdikbud.go.id/virtualmuseum/sangiran_EN/index.html
Pantonlabu,
31 Agustus 2024
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
Fardian, M.Kom Andi Kurniawan, S.Pd.
NIP. 19720202 200604
1 004 NIP.19931016 202221 1 002
Komentar
Posting Komentar